Kamis, 31 Maret 2011

Lambang Indonesia

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43/1958.

Sejarah
Garuda, kendaraan (wahana) Wishnu tampil di berbagai candi kuna di Indonesia, seperti Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh dan Cetho dalam bentuk relief atau arca. Di Prambanan terdapat sebuah candi di muka candi Wishnu yang dipersembahkan untuk Garuda, akan tetapi tidak ditemukan arca Garuda di dalamnya. Di candi Siwa Prambanan terdapat relief episode Ramayana yang menggambarkan keponakan Garuda yang juga bangsa dewa burung, Jatayu, mencoba menyelamatkan Sinta dari cengkeraman Rahwana. Arca anumerta Airlangga yang digambarkan sebagai Wishnu tengah mengendarai Garuda dari Candi Belahan mungkin adalah arca Garuda Jawa Kuna paling terkenal, kini arca ini disimpan di Museum Trowulan.

Garuda muncul dalam berbagai kisah, terutama di Jawa dan Bali. Dalam banyak kisah Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Sebagai kendaraan Wishnu, Garuda juga memiliki sifat Wishnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Dalam tradisi Bali, Garuda dimuliakan sebagai "Tuan segala makhluk yang dapat terbang" dan "Raja agung para burung". Di Bali ia biasanya digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kepala, paruh, sayap, dan cakar elang, tetapi memiliki tubuh dan lengan manusia. Biasanya digambarkan dalam ukiran yang halus dan rumit dengan warna cerah keemasan, digambarkan dalam posisi sebagai kendaraan Wishnu, atau dalam adegan pertempuran melawan Naga. Posisi mulia Garuda dalam tradisi Indonesia sejak zaman kuna telah menjadikan Garuda sebagai simbol nasional Indonesia, sebagai perwujudan ideologi Pancasila. Garuda juga dipilih sebagai nama maskapai penerbangan nasional Indonesia Garuda Indonesia. Selain Indonesia, Thailand juga menggunakan Garuda sebagai lambang negara.

Setelah Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, disusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949, dirasakan perlunya Indonesia (saat itu Republik Indonesia Serikat) memiliki lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah
Lambang Garuda juga di gunakan di jersey Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Mereka bertiga sepakat mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhineka Tunggal Ika".Tanggal 8 Februari 1950, rancangan lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan kembali, karena adanya keberatan terhadap gambar burung Garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap terlalu bersifat mitologis. [2]

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950.[3] Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih "gundul" dan tidak berjambul seperti bentuk sekarang ini. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.

Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut; setelah sebelumnya diperbaiki antara lain penambahan "jambul" pada kepala Garuda Pancasila, serta mengubah posisi cakar kaki yang mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita, atas masukan Presiden Soekarno. Dipercaya bahwa alasan Soekarno menambahkan jambul karena kepala Garuda gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, Lambang Amerika Serikat.[4] Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara. Rancangan Garuda Pancasila terakhir ini dibuatkan patung besar dari bahan perunggu berlapis emas yang disimpan dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional sebagai acuan, ditetapkan sebagai lambang negara Republik Indonesia, dan desainnya tidak berubah hingga kini.

Rabu, 30 Maret 2011

Lirik lagu Fiona Fung - Proud of You

Love in your eyes
Sitting silent by my side
Going on Holding hand
Walking through the nights
Hold me up Hold me tight
Lift me up to touch the sky
Teaching me to love with heart
Helping me open my mind
I can fly
I\'m proud that I can fly
To give the best of mine
Till the end of the time
Believe me I can fly
I\'m proud that I can fly
To give the best of mine
The heaven in the sky
Stars in the sky
Wishing once upon a time
Give me love Make me smile
Till the end of life
Hold me up Hold me tight
Lift me up to touch the sky
Teaching me to love with heart
Helping me open my mind
I can fly
I\'m proud that I can fly
To give the best of mine
Till the end of the time
Believe me I can fly
I\'m proud that I can fly
To give the best of mine
The heaven in the sky
Can\'t you believe that you light up my way
No matter how that ease my path
I\'ll never lose my faith
See me fly
I\'m proud to fly up high
Show you the best of mine
Till the end of the time
Believe me I can fly
I\'m singing in the sky
Show you the best of mine
The heaven in the sky
Nothing can stop me
Spread my wings so wide

Lirik lagu Avenged Sevenfold - Dear God

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can’t help but wish that I was there
Back where I’d love to be, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I’d stayed
’Cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
Once again

There’s nothing here for me on this barren road
There’s no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can’t help but think of the times I’ve had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I’d stayed
’Cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
Once again

Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade…

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
We all need the person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I’d stayed
’Cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
Once again

Sabtu, 19 Maret 2011

Band Luar Negri yang Terkenal Tahun 2010 Beraliran Punk Rock

Banyak band luar negri yang terkenal dan umumnya dipersonalisasi oleh anak-anak muda. Kali ini saya akan memaparkan beberapa band luar negeri yang terkenal beraliran punk rock.

1. Greenday
Green Day adalah sebuah kelompok musik bergenre punk rock yang berasal dari California, Amerika Serikat dan terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung). Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid.

Musik mereka telah memengaruhi banyak kelompok musik beraliran punk lain, seperti Blink 182 dan Good Charlotte.

Grup musik ini telah menjual lebih dari 50 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Green Day telah memenangkan berbagai penghargaan, seperti MTV Video Music Awards dan Nickelodeon Kids' Choice Awards, juga berbagai penghargaan lainnya, serta telah memenangkan 3 Grammy Awards (Best Alternative ALbum untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot dan Record of the Year untuk Boulevard of Broken Dreams).

2. My Chemical Romance
My Chemical Romance adalah grup musik asal New Jersey, yang dibentuk pada bulan September tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. Saat ini, band ini diawaki oleh Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank Iero (gitar), dan Mike Pedicone (drum) yang menggantikan Bob Bryar yang merupakan drummer sebelumnya yang keluar pada Maret 2010. Nama band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh yaitu Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.

My Chemical Romance adalah grup band yang menurut media bergenre pop punk,[1] post-hardcore,[1] "punk revival",[1] rock alternatif. Namun grup ini mendeskripsikan musik mereka sebagai musik "rock" atau "pop yang kasar",[2] dan menolak diklasifikasikan sebagai emo.[3] Grup ini telah merilis empat album yaitu I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, The Black Parade pada tahun 2006 dan Danger Days: The True Lives Of The Fabulous Killjoys yang dirilis pada tanggal 22 November 2010.

Band ini mendapat inspirasi dari Queen, Black Flag, Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates, Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents, Pantera, The Cure, dan The Smiths. Selain terinspirasi, mereka juga menginspirasi sekelompok anak muda asal Indonesia yang akrab disebut kelompok SGW.

3. Jimmy Eat World
Jimmy Eat World is an American alternative rock band from Mesa, Arizona, that formed in 1993. The band is composed of lead vocalist and guitarist Jim Adkins, guitarist and backing vocalist Tom Linton, bassist Rick Burch and drummer Zach Lind.

Jimmy Eat World has released seven studio albums, the last six featuring the current lineup. The band originally formed with a punk rock sound, first releasing a demo tape in 1993, followed by their first EP in 1994, titled One, Two, Three, Four. Their debut self-titled album (1994) was released with current guitarist Linton singing most of the lead vocals on the album. Jimmy Eat World released both their second and third albums through Capitol Records, with Static Prevails (1996) featuring their first single "Rockstar". The critically acclaimed Clarity (1999) contained the single "Lucky Denver Mint", which was featured in the film Never Been Kissed and went on to garner a cult following.

The four piece's commercial breakthrough came with the successful release of several singles from the album Bleed American (2001). Four singles from the album charted within the top 20 of the Hot Modern Rock Tracks, and "The Middle" peaked at number one. Jimmy Eat World followed up with Futures (2004), featuring another Modern Rock Tracks number one, "Pain". The RIAA certified Bleed American platinum and Futures gold, rewarding the two albums for selling over one and a half million records between them. The band's sixth album, Chase This Light (2007), became the band's highest charting album, peaking at number five on the Billboard 200. Invented, the follow up to Chase This Light, was released on September 28, 2010 on Interscope Records.

4. All Time Low
All Time Low is an American Pop Rock band from Baltimore, Maryland, formed in 2003. The band consists of vocalist and rhythm guitarist Alexander Gaskarth, lead guitarist and backing vocalist Jack Barakat, bassist and back vocalist Zachary Merrick, and drummer Rian Dawson. The band's name is taken from lyrics in the song "Head on Collision" by New Found Glory.[7][8]

Formed while still in high school, All Time Low started out covering pop punk bands such as Blink-182. They signed their first record deal with Emerald Moon Records in 2004 and released their first EP, titled The Three Words to Remember in Dealing with the End later that year. Their first studio album, The Party Scene, was released July 2005. Before graduating high school in 2006, they signed a record deal with Hopeless Records and re-recorded songs from their debut album and included two new songs for their EP Put Up or Shut Up. The EP entered both the Independent Albums and Top Heatseekers charts.

In 2007, All Time Low released So Wrong, It's Right, which entered the Billboard 200 at number 62. The band was eventually selected as Alternative Press Magazine's Band of the Year for 2008. Their third album Nothing Personal was released in July 2009, debuting at number four on the Billboard 200.

5. Third Eye Blind
Third Eye Blind is an American alternative rock band formed in the early 1990s in San Francisco. The band's current line-up is Stephan Jenkins (vocals, guitar), and Brad Hargreaves (drums, percussion). Guitarist Kryz Reid and bassist Abe Millet have replaced the departed Tony Fredianelli and Arion Salazar respectively.

After the success of their eponymous debut album in 1997, the band released one more album, 1999's Blue, before guitarist Kevin Cadogan was released under controversial circumstances.[2] In 2003, the band released Out of the Vein. In 2008, the band released the digital EP Red Star. After a six-year hiatus from releasing a full-length album, Ursa Major was released on August 17, 2009. A fifth album currently set for a 2011 release is being worked on as well.

The band is best known for the singles "Semi-Charmed Life", "How's It Going to Be", "Graduate", "Jumper" and "Never Let You Go".

Diatas adalah band luar negeri yang beraliran punk rock yang terkenal tahun 2010. selengkapnya band-band lain silahkan cari sendiriiii. hehehe

Rabu, 09 Maret 2011

Semangat Pengabdian Relawan Bangun Pemberdayaan

Tidak jarang kita mendengar, bahwa majunya suatu bangsa itu karena pemudanya dan hancurnya suatu bangsa itu juga karena pemuda. Melalui tangan pemuda juga kelak estafet kepemimpinan negeri ini akan diturunkan. Karena sebagai aset bangsa, pemuda berperan sebagai instrumen perubahan dalam memberdayakan masyarakat serta menjadi kontributor perubahan, perbaikan dan penguasaan.
RZI sadar betul akan peran pemuda terutama dalam hubungannya sebagai pengabdi yang tanpa pamrih membantu masyarakat. Di saat terjadi bencana alam misalnya maka jiwa kerelawanan pemuda menjadi faktor terpenting. Karena itu melalui satu dari 4 rumpun program utama yaitu YouthCare (kepemudaan), RZI mewadahi berbagai program pemberdayaan skill bagi pemuda atau umum disebut relawan RZI. Melalui pembinaan dan jejaring 1241 relawan RZI yang tersebar di seluruh tanah air, diharapkan akan tercipta peran aktif masyarakat untuk membangun kebersamaan. Melalui semangat pengabdian yang tinggi, hingga saat ini relawan RZI telah membantu berbagai program pemberdayaan di 208 wilayah binaan terpadu (ICD) serta evakuasi bencana di sejumlah wilayah di Indonesia. Berbekal satu tekad kuat “Tetap Semangat Bahagiakan Umat”, relawan RZI selalu siap terjun dimanapun dan kapanpun.
PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN RELAWAN
Saat ini divisi YouthCare RZI memayungi beberapa program utama seperti Kampus Relawan yang dijadikan sebagai wahana pelatihan wawasan serta ketrampilan bagi para relawan yang didirikan di setiap kantor cabang guna meningkatan kapasitas serta mengekspresikan potensi relawan. Selain itu para relawan RZI juga mendapatkan pelatihan Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat, dimana relawan bekerjasama dengan Mustahik Relation Officer (MRO) mengambil peran sebagai tenaga pendamping fasilitator, dinamisator dan pemberdayaan di masyarakat, khususnya wilayah ICD.
RZI juga memiliki Youth Development Centre (YDC) sebagai balai latihan ketrampilan kerja bagi kalangan pemuda. Di YDC inilah para relawan dibina untuk menjadi mandiri dan mampu berwirausaha, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu relawan RZI juga mendapat pelatihan Emergency Rescue Team (ERT) sebuah pelatihan tanggap bencana agar relawan siap diterjunkan kapanpun untuk memberikan pertolongan ketika bencana tiba. Tahun ini RZI juga akan mengembangkan 64 buah ICD Centre, mengokohkan 320 relawan pendamping di 23 Kampus Relawan dan menguatkan pelatihan keberdayaan di 64 titik kegiatan Youth Development Centre ( YDC). Kampus Relawan juga akan dijadikan leading sector bagi seluruh skema pelatihan untuk MRO, relawan dan mustahik dalam bentuk pelatihan keberdayaan yang diharapkan dapat menjadi elemen pendukung dan pendorong bagi pencapaian target metamorfosis 1.300 mustahik sejahtera.
REVITALISASI DAN REFOCUSING YDC
Dalam meningkatkan kapasitas relawan, pengembangan potensi dilakukan di seluruh cabang RZI dengan pola kerjasama bersama lembaga pelatihan dan Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga di setiap kota mulai tumbuh relawan-relawan dan pemuda ICD produktif. YDC bertanggung jawab terhadap penguatan skill dan kompetensi usaha pemuda baik relawan dan pemuda ICD yang menjadi peserta pemberdayaan di YDC. Melalui program ini diharapkan pemberdayaan produktif dapat menjalin kemitraan dengan stakeholder dunia usaha sehingga proses penguatan YDC dapat inline dengan penguatan dan penetrasi market dan jaringan.
Tahun ini ditargetkan akan dibuka 6 Gerai Usaha Mandiri di kota Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Batam yang akan dijadikan display dan menampung hasil produksi di YDC dan peserta Program Metamorfosis 1.300 Mustahik Sejahtera yang telah dibina sejak tahun 2008 lalu.
 
Copyright 2012 Bang Cermat. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates